PANSER BIRU
jhfh
LOYALITAS TANPA BATAS , WE FROM SEMARANG FOR SEMARANG !!!
Jumat, 15 Februari 2013
Jumat, 25 Januari 2013
Tes online - Invir
- SK Kisi-Kisi tahun 2012-2013
- Kisi-Kisi SD,MI, SDLB tahun 2012-2013
- Kisi-Kisi -SMP-SMA,SMK-PLB-tahun 2012-2013
(Sumber : simdik.info)
- Contoh LJK (Lembar Jawaban Komputer)
Latihan Soal Ujian Nasional/Ujian Akhir Sekolah |
Sekolah Dasar (SD)
- Tahun 2008
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN
- Tahun 2007
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
- Tahun 2006
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
- Tahun 2005
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN
- Tahun 2004
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN
- Tahun 2003
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PKN Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- Tahun 2008
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN
- Tahun 2007
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN
- Tahun 2006
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN
- Tahun 2005
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN
- Tahun 2004
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN
- Tahun 2003
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN
Jumat, 18 Januari 2013
Pasoepati bukan Musuh
Pertandingan Derby Jawa Tengah memang telah berakhir. Selain
mempertemukan dua tim sepak bola asal Jawa Tengah, pada laga derby
tersebut juga turut mempertemukan tiga
kelompok suporter asal Solo dan Semarang.
Panser Biru dan Snex menjadi kelompok
suporter PSIS Semarang, sedangkan Pasoepati sebagai kelompok suporter
tamu dari kota Solo. Selama ini, jalinan ketiga kelompok suporter memang
berlangsung sangat rukun.
Pantas, jika pada pertandingan derby
Sabtu (3/3) sore kemarin, terjadi persahabatan yang luar biasa antara
ketiga kelompok suporter di dalam stadion Jatidiri Semarang.
Pasoepati bertamu ke kota Semarang
dengan mengerahkan lebih dari 3.000 orang anggotanya. Sapaan ramah pun
diberikan kubu suporter tuan rumah, Panser Biru dan Snex, di dalam
stadion.
Seperti apa kemeriahan yang terjadi di
tribun suporter Panser Biru, Snex dan Pasoepati kemarin sore? Secara
eksklusif, fotografer PasoepatiNet telah mengabadikan beberapa moment
menarik dari tribun ketiga kelompok suporter tersebut dan kini kami
sajikan kepada Anda di sini. Selamat menikmati sajian foto dari kami.
Sejarah Panser Biru
Gedung berlian dan tragedi Manahan mempunyai arti yang sangat penting
bagi lahirnya Panser Biru.Di dua tempat itulah awal mula terbesit untuk
membentuk organisasi suporter atraktif pertama di Semarang bernama
Panser Biru. Tragedi Manahan telah menjadi spirit bagi cah-cah Semarang
untuk membentuk suatu kelompok organisasi supporter yang atraktif dan
kreatif,maklum saja tragedi Manahan selain membuat banyak jatuhnya
korban secara fisik tetapi juga secara psikis karena terdegradasinya
PSIS ke Divisi 1 untuk pertama kalinya selama Ligina digulirkan.
Diawali dengan bertemunya sekitar 15 orang gila bola di Gedung Berlian Jl. Pahlawan Semarang, mereka mulai membicarakan embrio terbentuknya suatu kumpulan supporter yang terorganisir, mereka adalah Ari Sudrajat, Arief Pamungkas, Beny Setyawan, Miko, Duryanto “pesek”, Djoened, Dody, Oky, Ibnu, Sastono, Bayu, Aris, Nevo, Agus, Arief. Dari situ terbentuklah nama “Forum Peduli PSIS”, dan nahkoda sementara dipegang oleh Duryanto “Pesek”. Lambat laun tiap minggu secara kontinyu pertemuan terus diadakan di Stadion Tri Lomba Juang Mugas Semarang. Tanggal 22 Oktober 2000 pertemuan pertamanya diikuti hanya oleh 20 orang saja. Selanjutnya pertemuan kedua tanggal 29 Oktober 2000 diikuti oleh 35 orang,dan finalnya tanggal 5 November 2000 pertemuan yang ke 4 berhasil diikuti oleh 75 orang yang secara aklamasi fans PSIS yang berkeumpul ini sudah mulai mencari nama yang pantas disandang oleh organisasi yang akan dibentuk ini.Ada usulan nama Fan Bos (Fans Bocah Semarang) yang diusulkan oleh anak-anak Semarang Selatan, Pasukan Suporter Semarang-Biru (Panser Biru) oleh Sdr Beny Setyawan, Bosnia (Bocah Semarang Mania) yang disuarakan Anak Banyumanik, SAS, Bocah Semarang (Bocas), Tiffosi, dan masih banyak lagi. Selain itu sejumlah lagu juga telah diusulkan untuk dinyanyikan apabila PSIS sedang berlaga di stadion. Aklamsi akhirnya membuktikan kalau nama Panser Biru karya Sdr Beny Setyawan banyak mendapat suara dari fans PSIS sehingga sejak saat itu dipilihlah nama Panser Biru menjadi nama organisasi supporter sepakbola baru Semarang.
Semangat anak-anak Semarangpun mulia berkobar-kobar menyambut terbentuknya organisasi baru PSIS ini layaknya api yang membara. Puncaknya tanggal 1 Desember 2000 pada saat latihan perdana PSIS di stadion Jatidiri yang akan mempersiapkan diri berlaga di divisi 1 liga Indonesia ,Panser Biru mulai beraksi untuk pertama kalinya di depan publik . Segala gerakan,tarian serta yel-yel atraktif mulai diperlihatkan secara menarik.Nuansa tersebut sebelumnya belum pernah ada di dalam stadion.Para pecinta PSIS pun yang sedang melihat latihan banyak yang terperangah melihat ada “sesuatu” yang baru di tengah-tengah mereka.Gelora anak Panser tak hanya sampai di sini saja,tetapi terus berlanjut dari tiap pertandingan ke pertandigan kandang maupun tandang PSIS.Nah,setelah melalui proses yang panjang akhirnya tanggal 25 Maret 2001 nama besar Panser Biru dideklarasikan sebagai organisasi supporter pertama PSIS yang mengusung kreatifitas dan atraktifitas di komplek GOR Tri Lomba Juang Mugas Semarang yang juga dihadiri kurang lebih 5000 orang simpatisan.
Kini Panser Biru telah memasuki usia matangnya yang ke-7 di tahun 2008 ini. Pasang surut,terpuruk dan jaya,senang maupun susah,sehat dan sakitnya Panser sudah banyak dirasakan kelompok ini.Ya, sekali lagi semangat satu Semarang satu yang digelorakan dari dulu hingga kini masih terus dipegang serta dihayati oleh semua anggota dengan satu tujuan tentunya yaitu mendukung PSIS menjadi klub sepakbola terbaik di kasta tertinggi kancah persepakbolaan Indonesia.
Diawali dengan bertemunya sekitar 15 orang gila bola di Gedung Berlian Jl. Pahlawan Semarang, mereka mulai membicarakan embrio terbentuknya suatu kumpulan supporter yang terorganisir, mereka adalah Ari Sudrajat, Arief Pamungkas, Beny Setyawan, Miko, Duryanto “pesek”, Djoened, Dody, Oky, Ibnu, Sastono, Bayu, Aris, Nevo, Agus, Arief. Dari situ terbentuklah nama “Forum Peduli PSIS”, dan nahkoda sementara dipegang oleh Duryanto “Pesek”. Lambat laun tiap minggu secara kontinyu pertemuan terus diadakan di Stadion Tri Lomba Juang Mugas Semarang. Tanggal 22 Oktober 2000 pertemuan pertamanya diikuti hanya oleh 20 orang saja. Selanjutnya pertemuan kedua tanggal 29 Oktober 2000 diikuti oleh 35 orang,dan finalnya tanggal 5 November 2000 pertemuan yang ke 4 berhasil diikuti oleh 75 orang yang secara aklamasi fans PSIS yang berkeumpul ini sudah mulai mencari nama yang pantas disandang oleh organisasi yang akan dibentuk ini.Ada usulan nama Fan Bos (Fans Bocah Semarang) yang diusulkan oleh anak-anak Semarang Selatan, Pasukan Suporter Semarang-Biru (Panser Biru) oleh Sdr Beny Setyawan, Bosnia (Bocah Semarang Mania) yang disuarakan Anak Banyumanik, SAS, Bocah Semarang (Bocas), Tiffosi, dan masih banyak lagi. Selain itu sejumlah lagu juga telah diusulkan untuk dinyanyikan apabila PSIS sedang berlaga di stadion. Aklamsi akhirnya membuktikan kalau nama Panser Biru karya Sdr Beny Setyawan banyak mendapat suara dari fans PSIS sehingga sejak saat itu dipilihlah nama Panser Biru menjadi nama organisasi supporter sepakbola baru Semarang.
Semangat anak-anak Semarangpun mulia berkobar-kobar menyambut terbentuknya organisasi baru PSIS ini layaknya api yang membara. Puncaknya tanggal 1 Desember 2000 pada saat latihan perdana PSIS di stadion Jatidiri yang akan mempersiapkan diri berlaga di divisi 1 liga Indonesia ,Panser Biru mulai beraksi untuk pertama kalinya di depan publik . Segala gerakan,tarian serta yel-yel atraktif mulai diperlihatkan secara menarik.Nuansa tersebut sebelumnya belum pernah ada di dalam stadion.Para pecinta PSIS pun yang sedang melihat latihan banyak yang terperangah melihat ada “sesuatu” yang baru di tengah-tengah mereka.Gelora anak Panser tak hanya sampai di sini saja,tetapi terus berlanjut dari tiap pertandingan ke pertandigan kandang maupun tandang PSIS.Nah,setelah melalui proses yang panjang akhirnya tanggal 25 Maret 2001 nama besar Panser Biru dideklarasikan sebagai organisasi supporter pertama PSIS yang mengusung kreatifitas dan atraktifitas di komplek GOR Tri Lomba Juang Mugas Semarang yang juga dihadiri kurang lebih 5000 orang simpatisan.
Kini Panser Biru telah memasuki usia matangnya yang ke-7 di tahun 2008 ini. Pasang surut,terpuruk dan jaya,senang maupun susah,sehat dan sakitnya Panser sudah banyak dirasakan kelompok ini.Ya, sekali lagi semangat satu Semarang satu yang digelorakan dari dulu hingga kini masih terus dipegang serta dihayati oleh semua anggota dengan satu tujuan tentunya yaitu mendukung PSIS menjadi klub sepakbola terbaik di kasta tertinggi kancah persepakbolaan Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)